Senin, 22 Agustus 2011

Cireng Bawang Daun Lezat dan Murah

Lebaran sebentar lagi datang. Biasanya di hari raya nan fitri ini kita banyak bertemu makanan-makanan manis. Mulai dari bolu, manisan kolang-kaling dan tentunya kue-kue kering aneka rasa. Nah sebagai penawar dari manisnya makanan-makanan itu, asyik juga kalau kita menyelinginya dengan makanan asin. Salah satunya adalah cireng. Camilan yang satu ini adalah makanan tradisional dengan harga murah dan banyak variasi sajian.  Cireng bisa dimakan bersama saus tomat, bumbu pecel, kuah pek empek atau juga dimakan begitu saja tanpa cocolan. Agar lebih asyik, gak ada salahnya jika kita membuat sendiri cireng ini di rumah. Berikut ini saya sajikan resepnya :
Bahan-bahan :
1. Tepung Tapioka, 1/4 kg
2. Tepung Terigu, antara 1/2 sampai 2 sendok (tergantung selera, semakin sedikit terigu, semakin kenyal cireng jadinya)
3. Bawang Daun, antara 1 tangkai sampai 3 tangkai (ini pun tergantung selera, semakin banyak bawang daunnya, maka cireng yang anda bikin semakin ramai penampilannya)
4. Bawang Putih, 2 atau 3 siung
5. Garam, 1/2 sampai dengan 1 sendok makan
6. Vetsin, 1 bungkus kecil (setengah sendok teh)
7. Air Putih, 1/2 gelas (tapi ini juga tergantung berapa banyak terigu yang anda masukkan, yang penting adonan dapat dibentuk)
Cara Membuat :
1. Siapkan baskom ukuran sedang
2. Masukkan tepung tapioka ke dalam baskom
3. Cincang bawang putih, campur ke dalam tepung
4. Iris pendek bawang daun, campur ke dalam tepung
5. Didihkan air, setelah mendidih, siramkan ke dalam tepung(air harus disiramkan ke dalam tepung dalam keadaan sangat panas untuk menghindari letupan-letupan pada saat adonan di goreng)
6. Aduk adonan menggunakan sendok, tambahkan tepung terigu. Aduk kembali hingga tercampur.
7. Masukkan garam dan vetsin lalu aduk hingga tercampur rata
8. Ambil adonan kurang lebih sebesar setengah kepalan tangan, bulatkan dahulu kemudian pipihkan (adonan dipipihkan dengan tujuan menghindari letupan pada saat adonan digoreng dan juga agar bagian tengah adonan juga matang tanpa perlu terlalu lama digoreng)
9. Panaskan minyak dengan api sedang.
10. Goreng adonan hingga terlihat matang (ada orang yang suka cireng yang masih berwarna putih, tapi ada juga yang senang cireng yang sudah berwarna agak kekuningan. Cireng yang diangkat waktu masih berwarna putih bianyanya rasanya lebih kenyal, sementara cireng yang diangkat setelah warnanya agak kekuningan biasanya teksturnya lebih keras).
11. Angkat cireng menggunakan serok agar minyak yang menempel berlebih pada cireng dapat menetes ke bawah.
12. Simpan cireng di atas piring saji. Tunggu hingga hangat.
13. Cireng lezat siap disajikan.
Demikianlah resep sederhana membuat cireng yang saya sajikan kali ini. Selamat mencoba dan menikmatinya bersama orang-orang tersayang!

Jumat, 19 Agustus 2011

KOLAK PISANG KOLANG KALING

Ramadhan tahun ini telah berjalan lebih dari separuh bulan. Walaupun begitu, masih ada banyak hari sebelum lebaran untuk menyiapkan ta'jil istimewa. Salah satunya yaitu kolak pisang kolang kaling. Bahan-bahannya sederhana, tapi Insya Allah nikmat untuk berbuka puasa. Berikut ini saya sajikan resepnya yang sungguh praktis :
Bahan-bahan :
1. Pisang Nangka, 1 kg
2. Kolang-kaling, 1/4 kg (cuci bersih dan potong masing-masing menjadi 2 bagian)
3. Gula Merah, 1/4 kg
4. Gula Putih, beberapa sendok (tergantung tingkat kesukaan anda terhadap rasa manis)
5. Daun Pandan, 3 lembar
6. Santan, 1/2 liter  (dari setengah butir kelapa yang agak muda)
7. Garam, 1 sendok teh
8. Air, 3 liter
Cara Membuat :
1. Didihkan air, sambil menunggu air mendidih, kupas pisang nangka, potong-potong 1 buah pisang nangka menjadi 4 atau 5 bagian
2. Setelah air mendidih, masukkan potongan pisang nangka dan potongan kolang-kaling
3. Tunggu hingga pisang dan kolang-kaling menjadi empuk, setelah empuk masukkan gula merah dan gula putih, aduk kolak
4. Masukkan daun pandan (boleh diikat atau dibiarkan tergerai)
5. Masukkan santan sambil diaduk hingga mendidih
6. Matikan api. Biarkan kolak menjadi hangat.
7. Kolak pisang siap dihidangkan.
Well, kolak adalah menu yang sangat sederhana tapi banyak digemari. Selamat menikmati dan membagi kelezatannya!



























Selasa, 16 Agustus 2011

Bubur Kacang Hijau

Salah satu menu yang dapat dijadikan ta'jil yaitu bubur kacang hijau. Sebelum Ramadhan kali ini, biasanya saya membeli bubur kacang hijau di pagi hari. Rp.1.500,- untuk hampir satu mangkuk penuh. Tapi Ramadhan sekarang saya ingin membuat sendiri bubur kacang hijau. Ternyata susah-susah gampang. Harus merendam dulu kacangnya, merebus kacang hingga mekar, memarut kelapa dan sebagainya. Walaupun lumayan capek, tapi ada perasaan lega ketika akhirnya bubur kacang itu jadi.
Nah setelah beberapa kali membuat bubur kacang hijau, saya ingin membagi resepnya di sini.
Bahan-bahan :
Kacang hijau 1/4 kg
Gula Merah 1/4 kg
Gula Putih 5 sendok makan
Santan kentan dari setengah butir kelapa yang setengah muda
Daun Pandan 3 lembar
Air secukupnya
Cara membuat :
1. Rendam kacang hijau selama beberapa jam (kalau kelamaan misalnya sampai sehari semalam, maka akan muncul kecambah)
2. Didihkan air, jumlah air sesuai selera (kalau lebih senang air kacang hijau, maka perbanyak airnya, kalau lebih senang kacau hijaunya, cukup 3 kali lipat dari volume kacang hijau)
3. Masukkan kacang hijau hingga mekar
4. Masukkan gula merah dan gula putih (ingat ya , jangan pernah memasukkan gula sebelum kacang hijau mekar, kecuali kalau kamu senang makan kacang hijau yang teksturnya keras)
5. Masukkan pandan (boleh diikat simpul, boleh juga dibiarkan tergerai)
6. Masukkan santan sambil diaduk hingga mendidih
7. Matikan api. Biarkan kacang hijau menjadi hangat dan siap dihidangkan.
Demikianlah resep sederhana membuat kacang hijau. Selamat menikmati Ramadhan dengan karya baru!